Proses Standar Pembuatan Mobil PROSES membuat kendaraan di Indonesia dilakukan melalui urutan bertahap. Peralatan modern berbasis komputer, seperti general welder dan automatic spray machine, kini sudah menjadi standar yang diterapkan pabrikan.
General welder adalah sistem pengelasan titik pada bodi mobil secara otomatis dengan tingkat akurasi tinggi. Begitu pula dengan peralatan automatic spray machine yang mampu melakukan pengecatan secara otomatis.
Urutan pembuatan mobil diawali dengan tahapan welding dan painting. Lini produksi pertama adalah proses welding. Dalam tahapan ini beragam body parts disatukan untuk membentuk rangka dasar kendaraan. Pengelasan dilakukan dengan menggunakan teknologi general welder, sedangkan penghalusan bodi memakai alat khusus.
Selesai tahap tersebut, proses selanjutnya adalah pengecatan bodi. Setelah keluar dari bagian welding, bodi dilapisi dengan coating dasar antikarat melalui 12 tahap treatment. Setelah itu, proses berlanjut dengan pelapisan bodi memakai bahan sealer dan PVC. Bodi pun dipanaskan pada temperatur teratur agar lapisan itu melekat kuat.
Keluar dari proses pelapisan, bodi dicat dalam ruang tertentu sehingga tidak tercemar debu. Automatic spray machine akan beroperasi secara bertahap, mulai dari proses primary coat, base coat, diakhiri dengan clear coat. Semua proses ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas produk bodi agar tidak mudah rusak.
Proses pembuatan mobil tahap kedua adalah melakukan assembling. Pada bodi kendaraan yang sudah jadi ditambahkan komponen lainnya sehingga menjadi kendaraan utuh. Seluruh lini assembling ini dikontrol melalui program komputer, menggunakan sistem ban berjalan.
Tahapan kerja assembling dimulai dari routing, yaitu tahap instalasi kabel-kabel, pipa-pipa, lampu, spion, dan peralatan elektronik lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan proses interior, berupa pemasangan bagian roof ceiling, pedal bracket, pillar garnish, dan bagian lainnya. Setelah selesai, proses berikutnya adalah pemasangan tangki bahan bakar, suspensi, pipa pembuangan, engine assy, dan ban.
Komponen eksterior menempati urutan terakhir pada proses perakitan kendaraan. Di dalamnya termasuk pemasangan kaca depan, kaca belakang, emblem, bumper, door trim, rem tangan, dan lain-lain.
Kendaraan yang sudah berbentuk utuh ini, kemudian diisi dengan coolant radiator, freon AC, oli power steering, dan cairan penting lainnya, termasuk bahan bakar. Ini diperlukan karena kendaraan akan diuji kelayakannya.
Selesai di tahap perakitan, proses beralih ke kontrol kualitas terpadu. Tahapan ini berfungsi untuk menjamin kesempurnaan.
Setelah itu, kendaraan dibawa ke tempat road test course untuk uji kelayakan jalan. Di sini, kendaraan diuji untuk melewati berbagai kondisi jalan.
Proses pengujian kelayakan kendaraan diakhiri dengan water leak test. Seluruh bodi kendaraan disiram air selama lima menit. Kendaraan yang sudah lulus inspeksi akan dibawa menuju tempat pengiriman untuk dihantarkan ke dealer mobil
1.Perencanaan
Perencanaan sebuah mobil baru dimulai 3-4 tahun sebelumnya. Di sini
ditentukan jenis mobil apa yang akan diproduksi, serta diteliti saat
peluncurannya nanti model apa yang sedang trend. Jadi gaya hidup masa
depan juga dipertimbangkan
![]() ![]() |
2. Desain, Planning, dan Proses Pembuatan Prototype
Proses pendesainan dan perencanaan dilakukan dengan hati-hati. Setelah
proses investigasi produk apa yang akan dikeluarkan selesai, dimulailah
proses pembuatan sket-sket mobil..Proses ini dicek dan ricek secara
berulang-ulang untuk menghasilkan sket yang terbaik
Dipertimbangkan pula desain bagian luar (bentuk), warna, interior, material yang akan dipakai, serta lay out part yang berbeda-beda ![]() |
3. Sket-sket dipilihin menjadi beberapa saja gan, selanjutnya divisualisasikan secara 3D di komputer.
![]() ![]() Selanjutnya di komputer, dirancang detail interior dan eksterior, bagian-bagian untuk fungsi utama seperti sistem kemudi, pengereman, dan juga mesin ![]() |
4. Numerous Test
Kemudian dilanjutkan pembuatan prototype mobil berdasar design yang
telah ditentukan tadi. Prototype ini selanjutnya dites beberapa kali
meliputi :
Crosswind test ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Sekarang Bagian Produksinya
Banyak inovasi dilakukan produsen untuk menghasilkan kendaraan
dengan cepat dan harga yang murah. Untuk itu, layout/tata letak per
proses menjadi kunci penting dalam proses produksi untuk mempercepat
aliran dari proses 1 ke proses berikutnya. Berikut adalah contoh layout
dalam proses produksi kendaraan
layout
![]() |
5. Proses stamping (pembuatan part body) Untuk membuat body part per partnya digunakan alat yang disebut die (cetakan) dan dipress dengan mesin press yang tekanannya puluhan hingga ribuan Ton
stamping process
Panel/part body dibuat dari material dengan ukuran dan ketebalan
berbeda-beda, semula material ini berbentuk gulungan kemudian
dipotong-potong dengan mesin sharing
![]() ![]() ![]() |
6. Welding Part hasil proses stamping digabungkan dengan cara dilas. Kebanyakan proses pengelasan dikerjakan dengan robot, walau ada juga part yang dilas secara manual ![]() |
7.Pengecatan
Dari proses pengelasan, body mobil diteruskan ke proses pengecatan yang meliputi :
Pengecatan dasar (undercoat) Body dicelupkan ke dalam cairan cat dan diproses secara elektrolisa untuk menghasilkan cat yang rata. lapisan ini berfungsi untuk mencegah karat ![]() Robot menyemprotkan cat berwarna abu-abu (grey) untuk menjaga cat luar tetap baik dan melapisi panel agar tetap halus ![]() Pengecatan dilakukan oleh robot dari segala arah untuk menghasilkan warna ahir kendaraan yang diinginkan ![]() |
8.Pembuatan Mesin
Blok Mesin dibuat dari campuran besi, sisa/scrap material untuk membuat
body, dan alumunium yang dilelehken/dicor dalam tungku dan dituang dalam
sebuah alat cetak . Proses ini disebut casting gan…tapi bukan casting
sabun mandi ya
![]() ![]() ![]() ![]() |
9. Assembling
1 buah mobil terdiri lebih dari 30.000 komponen yang saling mendukung.
Komponen-komponen ini dibuat oleh produsen mobil itu sendiri atau
subcount di luar mereka yang selanjutnya diassy di pabrik produsen.
![]() |
10. Inspeksi
Selanjutnya mobil yang sudah jadi dilakukan proses inspeksi (lebih dari
1000 item pengecekan) untuk memastikan produk yang dihasilkan sesuai
standard. Setelah dinyatakan OK, mobil siap dikirimkan ke konsumen
![]() |

Mobil yang sudah jadi siap untuk dikirimkan dan dijual ke konsumen
Pake truk



Dan siap dijual di seluruh penjuru dunia…

0 komentar:
Posting Komentar